Berita Heboh - Beda Kasus Ahok dan Kasus Rizieq Syihab Presiden Diminta Yusril Tutup Kasus Rizieq - Lucunya politik yang ada di negara Indonesia saat Ahok sebagai pejabat yang telah banyak berjasa untuk negara difitnah telah melakukan penistaan agama dan dihadapkan dengan Hukum para pejabat hingga pakar hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra bersikeras meminta Presiden RI Joko Widodo tidak boleh mengintervensi hukum yang ada di Indonesia sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
Namun saat Rizieq Syihab tersandung banyak kasus seperti Kasus Pornografi,Kasus provokasi dan pemecah belah umat beragama maupun berbangsa Indonesia dengan mengkotak-kotakan antar golongan agama,penghinaan lambang negara pancasila hingga penghinaan presiden serta berbagai kasus lainnya yang kini sedang di proses oleh Hukum dengan status sebagai tersangka atas kasus chat mesum yang disertai dengan foto pornografi dari lawan chatnya yakni Firza Husein yang telah menyandang status sebagai tersangka juga,Beda dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang sudah banyak berjasa bagi negara malah didesak supaya dihukum dan meminta Presiden RI tidak boleh mengintervensi Hukum sedangkan Rizieq Syihab yang jelas-jelas telah melakukan banyak kesalahan di negara Indoenesia malah diminta untuk mengintervensi Hukum.
Pakar Hukum Tata Negara yakni Yusril Ihza Mahendra meminta Presiden Jokowi untuk berjiwa besar dalam membuka pintu rekonsiliasi terhadap tersangka kasus pornografi yakni Rizieq Syihab dan aktivis tersangka Makar yakni Firza Husein,Yusril mengatakan rekonsiliasi adalah salah satu cara supaya Indonesia tidak berada dalam kondisi bangsa yang bisa tersulut oleh api dalam sekam,ia pun mengatakan bahwa Presiden Jokowi bisa lebih berjiwa besar untuk menyelesaikan persoalan ini dengan menutup kasus pornografi dari Rizieq Syihab dan Firza Husein,Yusril mengatakan bahwa dirinya hanya menengahi kedua belah pihak dari Rizieq Syihab beserta kawan-kawannya dengan pihak pemerintah dan berusaha mempertemukan kedua pihak untuk mendapatkan kesepakatan terkait panasnya kondisi di Indonesia ini.Bandar Poker
Menurut Yusril bagaimanapun hal yang paling penting adalah menjaga keutuhan bangsa indonesia dan kasus yang pernah dilakukan oleh Rizieq Syihab bukanlah hal yang besar juga penting dibandingkan keutuhan bangsa Indonesia ini.Tentu jika Presiden bersedia menutup kasus Rizieq Syihab dan Firza Husein beliau bisa mendapat respon yang baik dari masyarakat karena jiwa besarnya itu,Yusril mengaku sebelumnya dirinya diminta oleh Rizieq Syihab untuk mendorong rekonsiliasi dengan pihak pemerintah yang dimana rekaman tersebut di perdengarkan dalam diskusi terkait permasalahan tersebut.Bahkan dalam rekamannya itu Rizieq Syihab mengatakan dengan lantang bahwa jika rekonsiliasinya itu ditolak maka dirinya tidak akan segan-segan untuk melakukan perlawanan terhadap pihak pemerintah,bahkan ia memberikan pilihan kepada pihak pemerintah apakah pemerintah ingin melakukan rekonsiliasi atau revolusi,Saat ini Rizieq Syihab sudah menjadi tersangka dan DPO (buronan) pihak kepolisian sejak Mei yang lalu dan sampai saat ini ia belum menunjukan itikad yang baik untuk kembali ke Indonesia,dari pernyataan Yusril dan rekaman Rizieq Syihab banyak sekali masyarakat yang merasa geram dengan Rizieq Syihab karena Rizieq yang mengancam pihak pemerintah dan tidak menghormati hukum yang berlaku di Indonesia sudah sama halnya seperti bagian dari sikap ISIS,berikut dibawah ini adalah kumpulan Video Rizieq Syihab yang telah dilaporkan itu.Bandar Poker
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete